Assalamualaikum semua, kabarnya ?
pastinya baik ... kembali lagi dengan si akar makanan.
Mumpung ada waktu luang dan
kesempatan buat mencurahkan pikiran yang semakin hari semakin kuat selapis
baja mendekati UN (semoga semua diberi
kelancaran oleh-Nya ,UN dan SNMPTN, Amin ) .
Tinggalkan sejenak rutinitas dan
mulai buka laptop dan … Bahas apa ya ? atau apa yang dibahas ? Mungkin bahas
tentang alas kaki saja juga boleh . oke
dah , bahas langsung gak pake telur cepluk muluk-muluk ,, cabut …..
Alas kaki yang tak luput dari kehidupan
manusia sering sekali menjadi perhatian . misalnya jika pergi ke kantor alas kaki yang dipakai adalah sepatu ( pakai
sandal juga bisa ntar ganti di kantor
jika musim hujan pagi ), ke sekolah apalagi ,ya pasti bersepatu-lah sesuai aturan wajib dibuku
tatib ( tata tertib ,kuto!! Tak tahu tatib) “bersepatu hitam” ,( jika
hujan pagi + sepatu hitam tinggal 1 pasang + kantong kresek = BERANGKAT PAKAI
SANDAL, GANTI SEPATU HITAM DI SEKOLAH ) yang itu alternatif yang biasa saya
pakai jika keadaan tidak mendesak karena hujan.
Ke pesta ,yang ini bisa memakai alas kaki sepatu atau sandal pesta
(lazimnya laki-laki bersepatu), ke tempat wisata ,lha kalau yang ini bebas
pakai sepatu trend atau sandal gaul men! biar nyaman. Alas kaki digunakan kemana lagi ?? untuk
konsumen yang sukanya main-main ke gunung, alas kaki yang bisa digunakan adalah sepatu atau sandal
khusus untuk mendaki. Menurut hasil survey yang saya lakukan ke beberapa orang dalam beberapa
waktu ,ternyata jika bepergian ke luar kabupaten / kota ,alas kaki yang mereka pakai adalah sepatu,
tidak dipungkiri juga ada yang nyaman memakai sandal ( yang pasti kembali ke
diri sendiri ).
Oke disegment pertama ini
kita bahas alas kaki yang sering menemani kita.
Sandal
Sebagian besar mungkin tidak asing
lagi dengan benda yang bermanfaat ini. Mengapa bermanfaat ? karena fungsinya
yang melindungi semua bagian dari permukaan kaki bawah ( bahasa Jawanya dlamak’an)
dari duri, pecahan kaca, paku , dan benda lainnya yang membahayakan kulit
permukaan kaki pastinya . Seiring
perkembangan waktu , model yang
dikeluarkan oleh perusahaan sandal sangat variasi ,misalnya untuk sandal golongan
anak-anak , mereka mengeluarkan produk sandal yang identik dengan warna cerah,
bercorak lucu,dan lainnya yang membikin anak-anak senang memakai (otomatis
sandal terjual laris = perusahaan senang ,pekerja aman dan senang), untuk
golongan remaja ,perusahaan menawarkan model yang sedang trend di masa sekarang dan remaja senang jika mutu
berkualitas harga bersahabat , sedangkan untuk golongan pasca remaja ,
perusahaan menawarkan model yang tak kalah trend dengan model golongan
remaja. Dari penjelasan diatas kita
dapat mengambil kesimpulan kegunaan sandal untuk apa,untuk dimana dan untuk
siapa.
Tapi menurut saya ada satu tipe
sandal yang membuat saya kagum,mengapa tidak kagum, walaupun sampai tali putus
tetap saja cari penggantinya dan fungsinya
bisa digunakan ke mana saja .
SANDAL JAPIT
Oalah sandal japit. Ya yang ini saya
tahu ,memang banyak sekali kegunaannya. Salah satu alternatif rem sepeda angin kan. Memang benar salah satu kegunaannya tapi kita di segment kedua ini tidak akan membahas rem sepeda angin ,
melainkan membahas seputaran sandal japit.
Dimana
anda selalu memakai sandal japit ?
Seberapa
seringkah anda memakai sandal japit ?
Apa
yang anda rasakan jika memakainya?
Sandal japit tidak lepas dengan
kehidupan kita sehari-hari, mau ke kamar mandi hingga ke supermarket kelas bintang sandal ini cocok dipakai, atau mendaki gunung juga bisa ( berdasarkan pengalaman
melihat seorang pendaki memakai sandal japit merk sensor). Bagaimana
jika tidak ada sandal japit? Tidak usah bingung tujuh keliling bikin pusing
saja, ya tinggal beli di toko terdekat rumah anda, dan pakai lagi yang baru (
jika uang berlebih) hehehe.
Apakah
sandal japit yang anda gunakan sampai terlihat jelek ?
Jika tidak , ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi. Yang pertama,
talinya putus, dan langsung di buang sayang. Yang kedua, ada sandal
japit yang lain. Dan masih ada penyebab yang lain untuk pertimbangan.
Dan sekarang jika Ya, itu berarti anda memanfaatkannya dengan
semaksimal mungkin , dan menghargai nilai benda tersebut dengan mahal. Jika
masih bisa di pakai mengapa beli yang baru( beli yang baru bisa direkomendasi
jika alasannya tepat ) . Jika tali sandal putus , ada sebagian orang yang
memanfaatkan tali sandal yang baru dibeli dipasang kembali ke alas sandal
walaupun dirasa antara tali dan bagian bawah tidak sesuai, tapi usahakan cari
yang sesuai ( berdasarkan pengamatan
disekitar rumah ).
Oke alhasil gunakan sandal atau
benda yang lain semaksimal mungkin ya. Dan pastinya kembali ke diri
sendiri.
Wassalamualaikum War. Wab.
Sekian dulu besok lagi, Menyambung silaturahim ? oke terbuka untuk
umum dan ikuti juga, dengan mengisi kotak dibawah ini. Share juga boleh . Terima kasih ya !!!!
Posting Komentar