Nucifera
Mulai kapan membaca? Mulai kapan menulis? Dua hal tersebut sebenarnya saling berkaitan. Mulailah membaca sejak dini. Kegiatan membaca sebenarnya sudah diajarkan sejak dini dalam lingkungan keluarga. Begitu juga menulis sudah diajarkan ketika berada dalam lingkungan keluarga. Salah satu kepuasan batin adalah dengan membaca. Membaca merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu informasi yang baru secara keseluruhan. Semua bacaan pasti ada sisi baik didalamnya yang dapat menjadi pelajaran. Setiap orang pasti mempunyai jenis bacaan yang diminati, diantaranya karya fiksi, true story ,pengetahuan, religi, dan yang lain. Kegiatan membaca adalah seni yang berkaitan dengan olah jiwa, perasaan, panca indera, dan akal. Semua itu akan fokus untuk saling membentuk pemahaman makna dari setiap kata, kalimat, paragraf yang disajikan. Membaca tidak sekedar membaca, coba lihat sisi lain dibalik membaca. Kemampuan berbicara akan lebih terstruktur dan lebih berbobot. Terstruktur dalam merangkai kalimat yang tentunya mudah dipahami untuk membentuk tulisan.



Kegiatan menulis merupakan salah satu keterampilan dalam berkomunikasi secara tidak langsung karena penulis tidak bertatap muka dengan pembaca. Disisi lain, menulis merupakan wadah untuk mengekspresikan diri dan membuat diri menjadi lebih produktif melalui ide-ide yang muncul. Tentunya untuk mengawali menulis tidaklah sulit, coba untuk mulai menulis yang sederhana. Bisa dimulai dari menulis resensi buku yang biasa dibaca sehari-hari, menulis kegiatan sehari-hari atau pengalaman yang pernah dialami. Lewat menulis juga salah satu untuk mendapatkan kepuasan batin karena tulisan adalah warisan penulis untuk pembaca. Warisan yang membuat penulis abadi dan menginspirasi.
Apabila seseorang banyak membaca pasti tidak asing lagi dengan istilah gaya penulisan. Gaya penulisan akan terbentuk dengan sendirinya jika banyak berlatih untuk menulis karena menulis tidak terhindarkan dengan gaya penulisan. Melalui gaya penulisan, penulis seolah-olah membawa pembaca ke dalam alur karyanya dan biasanya setiap penulis mempunyai ciri khas dalam bentuk tulisannya. Gaya penulisan menjadi salah satu faktor penting dalam sebuah karya karena untuk menarik perhatian pembaca. Hal yang perlu diperhatikan dalam menulis adalah pembaca dapat memahami isi dari tulisan yang dibuat. Menulis dengan bahasa yang baik dan benar diperlukan latihan dan ketelitian. Seperti contoh, ketika diamanahkan untuk menjadi pengelola sebuah website yang berisi berita, kegiatan, informasi, mau tidak mau seorang penulis juga harus lihai dalam mengolah kata, agar menjadi kalimat yang padu dan menghasilkan sebuah paragraf yang mudah dipahami oleh pembaca. Tentunya menjadi seorang penulis juga harus banyak membaca karya-karya yang berkaitan dengan apa yang ditekuni. misalnya ketikan menulis tentang berita karena akan memperkaya bekal untuk menulis. Gaya penulisan pada berita berbeda dengan gaya penulisan pada karya fiksi maupun karya yang lain. Membuat tulisan berita, penulis mutlak untuk membaca tulisan-tulisan yang terkait yang dapat diperoleh pada media cetak maupun elektronik sebagai acuan, meskipun gaya penulisan setiap penulis berbeda. Pada dasarnya dalam menulis berita harus mengandung unsur apa, siapa, dimana, kapan, mengapa, bagaimana yang diikuti oleh fakta dan data.
Sebenarnya, menulis dan membaca memiliki hubungan yang sangat erat. Membaca akan menambah referensi bahasa, menambah pembendaharaan kosa kata dan menambah ide-ide yang dapat dituangkan melalui tulisan. Kemampuan menulis yang baik dan benar tidak sekaligus datang dengan cepat, tetapi perlu proses panjang melalui latihan yang tekun dan praktik yang berulang agar tulisan menghasilkan makna dan maksud yang jelas. Membaca adalah kunci sebelum menulis. Membaca dari berbagai jenis bacaan akan memberi pengetahuan tentang sudut pandang lain yang mampu digunakan sebagai referensi bahan tulisan. Membaca apapun apabila sudah selesai, tulislah hal-hal yang dirasa menarik untuk disimpan sebagai pengingat dengan demikian akan ada hubungan antara membaca dan menulis. Seorang pembaca bukan berarti harus menjadi seorang penulis, akan tetapi untuk menjadi seorang penulis yang baik, seorang penulis harus memiliki kebiasaan membaca. Semakin banyak membaca semakin luas pula tulisan yang akan dihasilkan. Ayo rajin-rajin membaca kemudian sampaikan kebaikan tersebut dengan tulisan jika tidak bisa secara lisan.

14 Januari 2019
Asroful

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama