Nucifera

Banyak kerjaan memang mengakibatkan rasa malas pada kebiasaan yang mungkin dulu waktu kuliah mudah untuk diselesaikan, yaa buat nulis konten baru. Kerjaan sekarang memang beda dengan masa kuliah yang bisa kapan saja, dimana saja bisa nulis konten baru tanpa terikat tuntutan. Eh ada tuntutan juga, tuntutan menyelesaikan kuliah tepat waktu, walaupun harus mundur 1 semester saja dan teman hidup. Baik dilan- dilanjutkan saja. Tapi gimana yaa, sering kali ide-ide muter diatas otak yang pas rata-ratanya, kalau tidak dikeluarin bakalan menjadi tumpukan folder yang berjalan-jalan saja tanpa tujuan jelas. Eh jelas juga ding tujuannya, tujuan ke kamu.. hehehe.

Dengan membaca Basmallah untuk melepaskan sebagian ide dan mumpung masih baru beritanya, yuk dimulai karena tangan ini lama-lama kaku kalau tidak ngetik. Baik pemirsa setia Nucifera dimanapun anda berada semoga masih dalam keadaan sehat dan sejahtera. Berita mengenai bahayanya penyebaran virus COVID-19 yang lagi mewabah akhir-akhir ini di Indonesia (bahkan sebagain besar kawasan dunia juga). Banyak kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk masyarakat guna menanggulangi penyebaran virus yang satu ini. Pertama sektor pendidikan menjadi salah satu bahasan dalam tulisan ini, kebijakan yang dikeluarkan untuk pelajar, mahasiswa, dan lainnya yang terkait dengan dunia pendidikan dan pengajaran untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar dirumah ataupun secara online (daring). Dari kebijakan tersebut, ponakan, anak tetangga yang asih sekolah akhirnya melakukan kegiatan belajar secara online. Para pendidikpun (guru) juga demikian, memikirkan strategi pembelajaran, tugas, praktek, penilaian, hingga evaluasi belajar secara dalam jaringan (daring) untuk peserta didiknya agar tetap nyaman layaknya sekolah tatap muka. Yaa semoga cepat berlalu dan tetap
ambil positifnya dari ujian yang datang ini.

Selain sektor pendidikan, sektor pekerja juga demikian kena kebijakan ini. mereka dihimbau untuk melakukan work from home alias WFH. WFH mungkin sebagian orang pekerja memiliki dampak positif dan negatifnya. Baik dari segi negative, mungkin pekerjaan akan semakin menumpuk, dan positifnya lebih banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaan, kumpul bersama keluarga lebih banyak (bagi yang sudah memiliki pasangan mungkin lebih bahagia, tapi kumpul bersama orang tua juga sangat menyenangkan).

Bekerja dari rumah mengingatkan ketika waktu kuliah. Dulu selain menyelesaikan studi perikanan juga menggeluti pekerjaan bidang kreatif tak lain adalah bidang desain. Bidang ini salah satu ladang bisnis yang dulu digeluti bersama beberapa teman untuk menyambung hidup di tanah rantau walau cukup untuk sekedar makan. Ini mungkin bisa dibilang WFH, karena kita bekerja dari rumah, tidak tahu wujud asli client atau istilahnya sebagai remote worker (mengikuti apa maunya client). Pesanan bisa lewat WA messenger/ telepon/ sms/ email, mengerjakan pun tergantung sebaik-baiknya management waktu. Kerjain orderan ini bisa sambil rebahan dan “tuing” penghasilan masuk rekening. Se-enaknya itukan,, tapi harus tetap professional ya.. heuheuheu.

Kemudian apakah WFH membosankan??
Jawabannya lanjut klik disini

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama